(Antrian Kendaraan di Jl. KH Soleh Iskandar - hari Minggu 07 September 2014
Hari Libur di Bogor macet tidak libur...:D )
Salah satu hal yang amat menyebalkan bagi warga Bogor adalah yang namanya K,E,M,A,C,E,T,A,N. Ya... Bogor saat ini termasuk dalam salah satu kota yang terkena imbas berkembangnya dunia (ceileee..) . Bisa dikata menjadi sebuah kota yang "sibuk" . Pergerakan manusia menjadi semakin cepat dan aktifitasnya menjadi hampir tak kenal waktu . Walau belum seperti beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta , Bandung atau Surabaya , aktifitas manusia di Bogor sering tidak kenal waktu . Dari mulai subuh selepas adzan , Bogor sudah bangun dan penuh dengan aktifitas manusia .
Hal ini sulit dihindari mengingat Bogor sudah menjadi supplier tenaga kerja bagi ibukota Indonesia , Jakarta . Puluhan ribu warga bogor bergerak selepas adzan subuh untuk menuju tempat kerja mereka di Jakarta . Berbagai sarana transportasi dipergunakan , Kereta Rel Listrik atau namanya sekarang KCJ - KAI Commuter Jabodetabek , sepeda motor , bus , mobil dan lain sebagainya . Pergerakan manusia ini terus berlangsung dan baru akan berkurang menjelang tengah malam ketika manusia-manusia Bogor beristirahat .
Efek dari pergerakan manusia ini adalah yang namanya kemacetan di jalan-jalan (kemacetan di KRL dan yang lain akan ditulis terpisah) . Hampir di setiap sudut kota , yang dulunya sepi dan nyaman sebagai tempat peristirahatan akan ditemukan antrian orang dan kendaraan . Sulit menemukan rute yang dapat dilalui tanpa harus ikut dalam kemacetan . Dari mulai jalan protokol seperti Jl. Jend Sudirman , Jl. Ir H. Juanda , Jl. Pajajaran sampai ke jalan-jalan tikus (baca : jalan alternatif) semua penuh dengan kendaraaan , terutama pada waktu-waktu dimana aktifitas warga Bogor jatuh pada saat yang sama , seperti jam masuk sekolah dan jam kantor . Kemacetan tidak seratus persen menghilang ketika waktu-waktu tersebut telah dilewati , warga Bogor atau anda (kalau sedang berkunjung) akan tetap mengalami kemacetan di beberapa lokasi di Bogor .
(Kemacetan di pertigaan Stasiun Cilebut - Senin 08 September 2014)
Ada beberapa tempat dan lokasi di Bogor yang terkenal sebagai daerah "macet" seperti
- Jl. K.H. Soleh Iskandar (dikenal sebagai Jalan Baru Kemang)
- daerah Kebon Pedes
- kawasan Warung Jambu
- kawasan Dramaga (jalur menuju kampus Institut Pertanian Bogor)
- kawasan Sukasari (Jl. Suryakencana dam Jalan Sukasari)
- kawasan Jembatan Merah (jalur menuju Stasiun Kereta Bogor)- Panaragan
- dan tentu saja kawasan Tajur-Ciawi yang menuju arah Puncak dan Sukabumi (terutama weekend)
- dan tentu saja kawasan Tajur-Ciawi yang menuju arah Puncak dan Sukabumi (terutama weekend)
- serta masih banyak lagi yang lainnya.. hikss
Beberapa kawasan seperti Jl. Pajajaran dan kawasan Sukasari menjadi sangat macet ketika weekend . Jumlah turis lokal dari Jakarta (habis platnya kebanyakan "B" seh) masuk melalui tol Jagorawi dan mengunjungi banyak tempat wisata yang banyak bertebaran di sekitar Jl. Pajajaran dan Jl. Sukasari menyumbang dalam menambah kemacetan di Bogor . Bogor menjadi macet akhirnya bukan hanya pada hari-hari kerja tapi juga pada hari-hari libur , terutama pada "long weekend". Ampyuuunnn.. kadangkala jarak 1-2 KM harus ditempuh dalam waktu 45 menit saking padatnya kendaraan .
Jadi , untuk warga Bogor (terutama yang baru tinggal di Bogor) dan para pengunjung yang datang ke kotaku ini , saran saya "BE PREPARED" atau siap-siap untuk bermacet ria di Bogor . Saran saya sebelum anda menuju ke lokasi tujuan , pelajari jalur yang hendak anda lalui dan sebisa mungkin tanyakan kenalan atau teman atau saudara anda yang tinggal di Bogor untuk menemukan jalan tikus/jalu alternatif . Hal ini bisa menghemat waktu tempuh dan ujungnya bisa menghemat pemakaian BBM anda (ingat!! GO GREEN ..minyak akan habis sebentar lagi lho...) . Berangkat lebih pagi dan hindari jam-jam sibuk akan mengurangi lelah anda dalam berkendara , walau mungkin rasanya berat .. percayalah anda akan bersyukur dengan berangkat lebih pagi daripada harus menghabiskan waktu dalam atau di atas kendaraan .
0 comments:
Post a Comment