Bagian kesatu :
"Bogor itu kota 'SEJUTA' amgkot" : celetuk seorang kawan ketika bercerita mengenai kunjungannya ke Bogor . Sejuta ? kayaknya tidak sampai sebegitu banyak deh . Hanya bisa dimaklumi "kesan" yang ingin disampaikan oleh kawan tersebut karena memang Kemanapun anda pergi di Bogor maka hampir pasti anda akan menemui mobil-mobil seperti minibus merk Suzuki atau Kijang (dan sekarang ditambah dengan Daihatsu Granmax) berbalut cat hijau atau biru berlalu lalang di jalan-jalan kota Bogor . Jumlahnya.. tepatnya sih tidak diketahui (kecuali kita bertanya pada Dinas yang bersangkutan) mungkin mencapai 6000-an , hanya mengingat jalan-jalan di Bogor yang tidak seberapa panjang memang kesannya jumlahnya buaaanyaak sekali . Apalagi mengingat kebiasaan angkot berhenti sembarangan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang tidak heran ada kesan "SEJUTA:" angkot di Bogor .
Ada beberapa alasan yang membuat posisi angkot mulai terusik salah satunya adalah kebiasaan "ngetem " yang sering membuat jengkel para penumpangnya . Penumpang yang biasanya mengejar waktu akan terhambat kalau angkot-nya ngetem terlalu lama . Alasan berikutnya adalah kemacetan Bogor yang semakin hari semakin parah sedangkan angkot sangat tidak luwes dalam menghadapi hal ini . Belum lagi ditambah kenyataan bahwa rute angkot di Bogor (terutama di dalam kota) adalah pendek-pendek sehingga untuk mencapau tempat tujuan seringkali penumpang harus naik 2-3 kali yang ujungnya memakan waktu dan ongkos yang lebih besar .
Entah sampai kapan tapi yang jelas tidak akan terjadi hari ini , walaupun seringkali dimaki tapi keberadaan angkot akan masih tetap mengisi kehidupan warga Bogor . Angkot masih akan tetap dicari oleh warga Bogor
Mengenali angkot Bogor
Kalau anda baru saja pindah ke Bogor atau berkunjung ke sanak saudara tanpa membawa kendaraan sendiri , tentu akan sangat angkot akan diperlukan bagi tujuan anda . Mungkin anda akan memerlukan sedikit pengetahuan tentang angkot di Bogor . Ada dua jenis angkot yang melalui jalan-jalan di Bogor , yaitu yang berada di bawah naungan Pemda Kodya dan Pemda Kabupaten Bogor . Keduanya bisa dibedakan dengan mudah (bukan dari merk mobilnya ya) tapi dari beberapa hal
Pertama warna catnya , angkot yang berasal dari Kodya biasanya bercat Hijau sedang yang Kabupaten bercat Biru . Kedua , kebetulan belakangan ini banyak angkot Kabupaten yang masuk ke dalam Kota Bogor berwarna Hijau juga karena sebagian rute trayeknya melalui jalan-jalan di Kodya , maka yang perlu diperhatikan adalah "warna" angka yang tercantum di depan atau di belakang angkot tersebut . Kalau Hijau berarti dalam kota , kalau Biru berarti angkot Kabupaten .
Yang paling penting sebelum menaiki angkot adalah (tentu saja) memperhatikan nomor yang ada di angkot karena nomor tersebut adalah penanda jurusan sebuah angkot . Memang di banyak angkot Bogor juga terpampang jurusan atau rute yang ditempuh oleh angkot tersebut , hanya cukup banyak juga angkot yang tidak mencantumkan rute atau jurusannya . Dalam foto di bawah terlihat sebuah angkot yang lengkap dengan nomor dan jurusannya .
(angkot di Jl. Soleh Iskandar depan Bogor Indah Plaza/Yogya)
(Tulisan berlanjut dengan angkot beserta no trayek dan rute yang akan disajikan satu persatu)
Catatan : semua foto dijepret kamera Xperia M antara 06-09-2014 s/d 13-09-2014
0 comments:
Post a Comment