Sejak terkenalnya Lapis Talas Bogor cap Sangkuriang, berbondong-bondong pengunjung yang datang dan mengantri. Hasilnya sulit sekali mendapatkan cake atau bolu lapis talas versi yang ini. Sudah beberapa hari terakhir selama libur Natal dan Tahun Baru, antrian terlihat di counter Lapis Talas Bogor di Jalan Soleh Iskandar.
Sebelum Natal sebelum menuju Solo untuk menjenguk kerabat, datang jam 3 sore saat biasanya pengiriman kedua diterima ternyata sudah tak tersisa. Begitu pula hari Minggu 3 Januari 2015 yang lalu untuk keperluan mengunjungi si uwa (kakak dari ibu), ternyata datang jam 10 pagi pun antrian sudah mengular. Hasilnya nihil.
Akhirnya karena rasanya tidak enak tidak membawa buah tangan ketika berkunjung, hari itu diputuskan untuk membeli Lapis Talas versi lainnya. Yang terdekat dari counter Lapis Bogor di Jalan Soleh Iskandar adalah Kaya Bakery. Itu pertama kali kami berkunjung kesini sejak dibukanya sekitar 1 tahun yang lalu.
Lokasinya hanya berjarak 20 meter saja dari Counter Lapis Bogor , Asinan Gedong Dalam dan Roti Unyil Venus yang berada dalam satu lokasi. Tepatnya di depan Bogor Indah Plaza (BIP).
Tempatnya cukup nyaman karena lahan parkir yang ada lebih luas. Tidak perlu harus parkir di pinggir jalan.
Di bagian dalam penataannya juga rapih bak supermarket. Kue-kue yang ditawarkan tertata rapi di atas rak dan meja display.
Ada bagian khusus yang memajang oleh-oleh khas Bogor yang sedang ngetrend. Terlihat beberapa tumpuk. Penganan kering terlihat tergantung di salah satu sisi toko. Juga ada bagian roti dan kue-kue seperti kue tar , cheese cake dan lain sebagainya. Ruangannya cukup luas dan membuat pengunjung leluasa untuk melihat dan memberikan waktu untuk memilih.
Di salah satu sisi terdapat kafe kecil dengan sekitar 10-15 meja. Mungkin diperuntukkan untuk para bapak yang enggan ikut serta berbelanja (baik disini atau di BIP) . Di Kafe ini ditawarkan berbagai macam minuman terutama kopi.
Pada saat memilih kami diberi informasi oleh karyawan disana ada tiga rasa yang ditawarkan untuk lapis talas. Tiga rasa itu adalah Original, Green Tea dan Durian. Dua rasa pertama persis sama dengan yang ditawarkan oleh Lapis Bogor sedang yang satu lagi rupanya kreasi baru.
Agak ragu pada awalnya tapi akhirnya kebutuhan mendesak kami memutuskan membeli 3 paket lapis talas original (dan beberapa buah roti karena belum sarapan waktu itu). Dua buah untuk dibawa sebagai buah tangan dan sebuah untuk dicicipi.
Sepulang berkunjung barulah kami mencicipi bagian kami. Ternyata bukan hanya tidak mengecewakan tetapi rasa dari lapis talas versi Kaya Bakery tidak kalah dengan versi Sangkuriang. Tentu ada beda dalam hal rasa karena resepnya pasti tidak sama persis, hanya rasa dan kelembutan dari lapis talas versi yang ini bisa mengimbangi. Lega juga hati karena berarti oleh-oleh yang kami bawa buat si uwak tidak malu-maluin.
Harganya juga tidak berbeda jauh hanya Rp 30,000.- per buah untuk yang versi original. Sayangnya kami hanya membeli yang versi original jadi tidak bisa membandingkan yang rasa Green Tea-nya.
Rasa rotinya juga okelah. Apalagi pada saat lapar kemarin. Cukup enak.
Yang menyenangkan dari kunjungan kemaren ke Kaya Bakery adalah adanya alternatif lain kalau memerlukan buah tangan kalau mau berkunjung. Sudah bisa diprediksi bahwa kios Lapis Bogor pada hari libur akan selalu padat dan belum tentu bisa dapat. Dengan Lapis Bogor ala Kaya Bakery tersedia pilihan lain yang menghindarkan tangan kami kosong ketika berkunjung.
(Jangan bilang-bilang istri saya ya... kalau nanti belanja bulanan ke BIP berarti saya bisa ngacir ke kafe disini daripada ikut ngider)
Alamat Kaya Bakery
Jalan Soleh Iskandar no 3
Tanah Sareal, Bogor
No Telpon : 0251 833 33 62
wah.. ternyata ini blog lamanya LB pak.
ReplyDeletewaduh saya bolak balik, cuma nemu blog no post,.. hehe apa ini kah blognya ya
ReplyDeletehave a nice day
Hallo mas Anton, selamat Tahun baru, saya baru baca tulisan mas ANton jenis ini. Biasanya opini - opini cerdas yang menggugah dan menarik minat untuk diskusi lebih lanjut. Tetapi ini barangkali awal yang baik untuk mengembangkan ide bisnis hehhee..
ReplyDeleteApa kabar mas Anton?
Semoga selalu sehat ya...
Oh ya, blog ini dalam taraf perbaikan atau..?
Tampilan berandanya cukup ramai ya hehhee, maaf kang pendapat pribadi. Barangkali se simpel maniak menulis mungkin bisa dipertimbangkan hheee, salam hangat dan terus berkarya mas, Rindu opini - opini cerdas dari mas ANton...
Ups lupa, ah saya lapor istrinya mas Anton kwkwkwk
Dah lama bgt nggak makan lapis talas bogor ini. Tapi beberapa kali di tangerang liat ada mobil yang jual ini. Penasaran enak apa gak wkwk
ReplyDelete